Kamis, 18 Juli 2019

7 Alasan Barcelona Gagal Rekrut De Ligt

7 Alasan Barcelona Gagal Rekrut De Ligt




















Barcelona - Barcelona kalah bersaing mendapatkan Matthijs de Ligt. Ada sejumlah alasan mengapa Barca gagal merekrut bek muda Belanda itu.

De Ligt menjadi perebutan Barcelona, Manchester United, dan Juventus. Namun, pada akhirnya klub yang disebut terakhir itu lah yang mendapatkan pesepakbola 19 tahun itu setelah menebusnya dari Ajax sebesar 75 juta euro.

De Ligt telah menjalani tes medis di Juventus sebelum menandatangani kontrak selama lima tahun. Bianconeri turut memasang klausul pelepasan De Ligt senilai 150 juta euro.

Padahal, awalnya De Ligt santer dikabarkan menuju Camp Nou, untuk menyusul mantan rekan setimnya Frenkie de Jong yang lebih daulu bergabung. Namun, toh transfer itu tidak terjadi.

Surat kabar Spanyol, Marca, menilai ada tujuh alasan di balik kegagalan Barca merekrut De Ligt. Termasuk faktor gaji dan komisi bagi agen Mino Raiola.

1. Gaji: Barcelona enggan menyamai tawaran gaji dari Juventus. Raiola meminta 12 juta euro per tahun untuk De Ligt, tapi Barcelona bilang 'tidak'.

2. Komisi untuk Raiola: Tidak pernah mudah berurusan dengan Raiola, terutama ketika dia menginginkan komisi dari biaya transfer. Blaugrana tidak ingin membayar sejumlah yang dia mau.

3. Stok bek tengah cukup: Barcelona tidak ngoyo mengejar De Ligt. Di barisan belakang, masih ada Gerard Pique, Clement Lenglet, Samuel Umtiti, dan Jean-Clair Todibo. Atas dasar itu Barca bisa menolak tuntutan De Ligt dan agennya.

4. Ruang untuk meningkat: Beberapa orang di klub merasa bahwa De Ligt masih butuh peningkatan di dalam permainannya. Hal ini turut memengaruhi kepindahannya ke klub lain.

5. Hasrat De Ligt: Saat mengejar De Jong, si pemain memang sangat ingin bergabung Barcelona. Bos-bos Barca pun ikut gembira dengan keinginan itu. Di sisi lain, De Ligt tidak berkomitmen untuk bergabung Barca dan pada akhirnya juga tidak.

6. Potensi kembalinya Neymar: Barca tengah menimbang untuk merekrut Neymar lagi dari Paris St. Germain. Sudah pasti harganya tidak akan murah, sedangkan sumber dana terbatas. Faktor ini juga ikut memengaruhi pengejaran De Ligt.

7. Kegigihan Juventus: Penghargaan Golden Boy 2018 diberikan kepada De Ligt di Turin, dan itulah kontak pertama Juventus. Dari situ Juventus amat ngotot sampai akhirnya mendapatkan pemain incaran mereka.



0 komentar:

Posting Komentar