Diragukan, Lampard Justru Termotivasi

London - Dengan segala keterbatasan yang dihadapi, Frank Lampard diragukan bisa sukses di Chelsea. Keraguan publik itu tak membuat Lampard ciut menghadapi tantangan di Chelsea.

Lampard diangkat sebagai manajer Chelsea sejak awal musim 2019/2020. Pria 41 tahun itu menggantikan posisi Maurizio Sarri.

Kembalinya Lampard ke Stamford Bridge sebagai manajer sempat memunculkan perdebatan. Penyebabnya tak lain adalah minimnya pengalaman Lampard sebagai manajer. Ia baru satu musim menangani Derby County sebelum pindah ke Chelsea.

Diragukan seperti itu, Lampard justru termotivasi untuk memberi bukti.

"Saya menggunakannya sebagai motivasi, semua itu. Saya tidak bodoh, saya paham kenapa orang-orang mengatakan itu. Kami dilarang transfer, ada dua tim yang sangat jauh di depan tahun lalu, Premier League lebih kompetitif di papan atas daripada sebelum-sebelumnya," ujar Lampard seperti dikutip situs resmi klub.

"Jadi Chelsea tidak akan dan tidak seharusnya jadi favorit juara tahun ini. Saya kira tidak ada yang benar-benar favorit, bahkan Manchester city yang punya tim fantastis karena Liverpool menekan mereka sampai akhir musim lalu."

"Saya kira anda tidak bisa menutup mata, saya pikir anda seharusnya sadar akan hal-hal seperti ini. itu tidak memngaruhi pikiran saya sehari-hari, tapi membuat anda lebih bertekad untuk bekerja sebaik mungkin dan saya tidak keberatan," katanya.

Kendala lain yang dihadapi Lampard pada musim pertamanya di Chelsea adalah hukuman larangan transfer. Namun ia percaya skuat The Blues sudah cukup kuat.

"Hukumannya memang demikian, kami punya beberapa pemain muda yang benar-benar bagus dan sudah punya skuat yang bagus dengan kombinasi pemain berpengalaman dan mereka yang sedang di puncak kariernya," lanjut Lampard.

"Jadi saya ingin membuktikan kalau saya bisa melakukan pekerjaan ini sebaik mungkin, sesederhana itu," katanya.